UJIAN PRAKTEK PENELITIAN lIMIAH


EZkuarium Akuarium Serbaguna
Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik
Mata Pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI

Disusun oleh:
Cindra Muchtar T.          XII IPS 2/10
Clause Sunaryo               XII IPS 2/11
Ferdinand Christian T     XII IPS 2/17
Patricius Jordan               XII IPS 2/33

SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017



Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat Nya, sehingga makalah ini dapat selesai dan tersusun sesuai harapan. Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak I Ketut Samudra atas bimbingan beliau selaku Pembina dan Guru mata pelajaran Penelitian Ilmiah dalam penyusunan makalah “EZkuarium Akuarium Serbaguna”. Penulis juga mengucapkan terimakasih atas pihak pihak yang turut serta membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan makalah baik bantuan ide maupun pemikiran yang berguna bagi penyusunan makalah.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Sehingga ide ide yang terkandung dalam makalah dapat menjadi referensi atau inovasi yang dapat berguna bagi pembaca, sehingga untuk kedepannya pengetahuan didalam makalah dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.
Penulis percaya bila masih ada kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi membangun makalah ini menjadi lebih bermanfaat lagi.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah “EZkuarium Akuarium Serbaguna” dapat  bermanfaat untuk masyarakat luas dan dapat memberikan inpirasi maupun pengembangan ide terhadap pembaca




DAFTAR ISI

HalamanSampul ..........................................................................................................................….i
Kata Pengantar    ............................................................................................................................ ii
Daftar Isi             ............................................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang  ..........................................................................................................................1
B. RumusanMasalah .......................................................................................................................1
C. TujuanManfaat…………………………………………………………………………………1
D. Batasan Istilah………………………………………………………………………………….2
E. Kerangka Konsep Pikir................................................................................................................2
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
A. EZkuarium……………………………………………………………………………………..3
B. Mikrokontroller………………………………………………………………………………...3
C. Arduino……………………………………………………………………………………........4
D. Bahasa Pemrograman…………………………………………………………………………..4
BAB III: PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A.EZkuarium………………………………………………………………………………………5
B.Alat dan Bahan Proyek………………………………………………………………………….5
C.Bog Diagram Proyek……………………………………………………………………………5
D.Cara Kerja Proyek Umum………………………………………………………………………5
BAB IV: ANALISIS DATA PROYEK
A.Spesifikasi Maket……………………………………………………………………………….6
B.Kinerja Proyek…………………………………………………………………………………..6
C. Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino…………………………………………………..6
BAB V: KESIMPULAN
A.Kesimpulan……………………………………………………………………………………....8
B.Kesan…………………………………………………………………………………………….8
C.Saran …………………………………………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Pada Era Global, mulai banyak orang yang tertarik dan termasuk baru dalam memelihara ikan. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi banyak ikan jenis baru yang ditemukan mulai dari ikan hias maupun untuk konsumsi. Banyak pula jenis dan cara dalam memilihara ikan, ada ikan yang dapat dipelihara di kolam tanpa filter seperti ikan lele, adapula yang dipelihara di kolam harus dengan filter seperti koi. Dan yang paling efisien dan sering menjadi pilihan banyak orang adalah dengan menggunakan akurium baik dengan maupun tanpa filter air. Selain hiasan rumah yang indah, akuarium juga sangat fleksibel, pengguna dapat memilih ukuran akuariumnya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan lahan yang dimiliki, belum lagi menjadi referensi sarana bagi anak anak untuk belajar bertanggung jawab lewat memelihara hewan peliharaan. Namun memelihara ikan bukanlah hal yang mudah, kendala yang biasanya muncul pada pemula khususnya anak anak adalah kurang mengertinya pengguna mengenai cara cara dan syarat dalam merawat ikan di akuariumnya. Ada beberapa cara dan syarat yang harus diikuti seperti pemberian makan rutin, pemberian air setiap 2-3 hari sekali karena air akan terus berkurang, serta pemberian cahaya yang kurang tepat bagi mobilitas, keindahan maksimal maupun kesehatan ikan. Bila hal yang telah disampaikan diatas tidak diperhatikan, tidak menutup kemungkinan ikan akan stress, terkena penyakit dan mati. Dengan berkembangnya zaman, berbagai teknologi mulai diciptakan dan hal tersebut terbukti  berguna dalam mempermudah kerja manusia, seperti Arduino. Arduino mulai dilirik sebagai solusi dari suatu masalah. Arduino dapat digunakan sebagai alat yang memudahkan manusia seperti prototype “mesin lengan” untuk industri maupun kepentingan dalam dunia kedokteran ataupun prototype mobil masa depan dan yang paling menarik Arduino masih dapat dikembangkan menjadi banyak hal. Berangkat dari permasalahan pemula mengenai cara merawat ikan dengan baik dan luasnya pemanfaatan potensi Arduino, para penulis berusaha menciptakan sebuah alat akuarium inovatif dan kreatif dengan bantuan teknologi Arduino yaitu EZkuarium dengan harapan agar para pemula pecinta ikan hias dapat terbantu dalam memantau dan memelihara ikannya. Diharapkan EZkuarium dapat berguna bagi mempermudah pemula merawat ikan kesayangannya.

B.     RumusanMasalah
Rumusan masalah secara umum adalah:“Bagaimana cara mempermudah pecinta ikan merawat ikannya dengan bantuan teknologi arduino”. Rumusan masalah diatas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
     1) Bagaimana cara untuk memberi makan ikan tepat waktu?
     2) Bagaimana cara mengukur ketinggian air dan mengingatkan waktunya menambah ketinggian air dalam akuarium yang sesuai dengan kebutuhan ikan?   3)Bagaimana cara mendekorasi akuarium menjadi indah dan meningkatkan mobilitas ikan?
    4)Bagaimana menyusun dan meadukan bahasa program arduino yang dibutuhkan untuk menjalankan alat.

C.     Tujuan dan Manfaat
1)      Tujuan:Membuat akuarium serbaguna yang instan digunakan para pemula pecinta ikan hias.
2)      Manfaat: Membuat para pecinta ikan yang masih pemula menjadi lebih mudah merawat ikan, menghias akuarium menjadi lebih indah dan tidak sepi.

D.    Batasan Istilah
1.      Akuarium adalah sebuah wadah yang biasanya ditempatkan di sebuah tempat dengan sisi yang transparan (dari gelas atau plastik berkekuatan tinggi), di dalamnya terdapat satwa dan tumbuhan air (biasanya ikan, namun dapat juga ditemukan invertebrata, amfibi, mamalia laut arlatin aqua yang berarti "air", dan sufiks-arium yang berarti "tempat yang terkait dengan”. (ErnestIngersoll, 1920)
2.      akuarium adalah tempat memelihara ikan hias.(KBBI,2008)
3.      serbaguna, ser.ba.gu.na [a] dapat digunakan untuk segala hal atau untuk berbagai maksud (KBBI,2008)
4.      Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.(HernandoBarragan, MassimoBanzi dan DavidCuartielles,2005)
5.      Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.(Alfisyahrin,2016)



 E.Kerangka Konsep Pikir


 


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Akuarium
Menurut KBBI akuarium adalah tempat memelihara ikan hias.(KBBI,2008). Sedangkan menurut Ernest Ingersoll Akuarium adalah sebuah wadah yang biasanya ditempatkan di sebuah tempat dengan sisi yang transparan (dari gelas atau plastik berkekuatan tinggi), di dalamnya terdapat satwa dan tumbuhan air (biasanya ikan, namun dapat juga ditemukan invertebrata, amfibi, mamalia laut dan reptil) ditampung, dan digunakan untuk display publik. Akuarium berasal dari bahasa latin aqua yang berarti "air", dan sufiks-arium yang berarti "tempat yang terkait dengan”. (ErnestIngersoll,1920). Pada zaman Romawi Kuno, ikan pertama yang dipelihara ke dalam ruangan adalah ikan dari genus Barbus yang diletakkan di kolam kecil di bawah kamar tidur tamu. Dengan berkembangnya teknologi kaca, salah satu dinding dari kolam ini diganti dengan kaca untuk meningkatkan cara pandang ke kolam ikan tersebut.  Kebanyakan akuarium terbuat dari panel kaca yang dilem dengan menggunakan lem silikon. Namun kaca murni bersifat rapuh dan hanya mampu bertahan sebentar setelah retak. Meski pada umumnya, perekatnya yang akan lepas lebih dulu jika akuarium kelebihan beban. Akuarium dapat dibuat dengan berbagai jenis bentuk dari kubus, prisma heksagonal, hingga disesuaikan dengan bentuk sudut ruang dan meja. Akuarium berbentuk bola atau mangkuk bulat dapat terbuat dari plastik maupun kaca. Meski kaca lebih rentan terhadap retak dan lebih berat dibandingkan kaca akrilik, namun kaca lebih tahan gores. Pemilihan ini umumnya didasarkan pada pertimbangan artistik. Kaca juga memiliki insulasi termal yang lebih buruk dibandingkan akrilik, sehingga panas lebih mudah masuk maupun keluar, dan kaca lebih sulit dibentuk dibandingkan akrilik. Akrilik memiliki titik lebur 160 derajat Celcius, sedangkan kaca membutuhkan temperatur sekitar 500 derajat Celcius (temperatur transisi kaca) untuk dibentuk.

B.     Microcontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.(Alfisyahrin,2016). Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal yang fleksibel.

C.     Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.(HernandoBarragan, MassimoBanzi dan DavidCuartielles-2005). Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya. Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

D.    Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.( intan oktavianti, 2014) Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
·         Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
·         Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
·         Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
·         Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.




BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A.    EZkuarium
Model akuarium masih sebuah prototype yang dibagi atas 4 sektor, sector pertama merupakan tempat pemberian makan ikan menggunakan servo yang akan berputar setiap 3 jam sekali. Sektor kedua adalah sensor jarak yaitu sensor yang nantinya akan digunakan mengukur ketinggian air didalam akuarium. Sektor ke 3 adalah hiasan lampu untuk menghiasi akuarium saat maam dimana akan mebentuk pola running led yang menyala bergantian agar ikan dapat lebih aktif bergerak dan pada saat pagi lampu LED akan mati karena adanya sensor cahaya LDR(light dependent resistor). Sector ke 4 adalah alarm yang akan mengingatkan untuk mengisi air bila ketinggian air kurang serta alarm untuk mengisi ulang wadah makan setiap 12 jam

B.     AlatdanBahan
1)      MekanikProyek
a.       Karton dupleks
b.      Lem tembak,Double tape
c.       Bor listrik
d.       Assesoris
2)      Elektronika
a.       Mikrokontroller Arduino At-Mega 328
b.      Led dan Resistor
c.       Sensor Jarak, LDR
d.      Kabel, timah solder

3)      Bog Diagram Proyek
  
Gambar diagram blok antara komponen-komponen proyek termasuk rangkaian elektronika
kelistrikannya atau foto proyek

C. Cara KerjaProyekUmum
Pemilik ikan tidak perlu member makan ikan secara manual. Ada mesin pemberi makan ikan menggunakan servo yang akan member makan ikan setiap 3 jam sekali lalu saat wadah kosong sekitar 4 kali putar atau 12 jam aka nada alarm yang mengingatkan mengisi wadah dengan pakan ikan. setiap 4 hingga 7 hari biasanya ketinggian air akan berkurang, saat saat itulah sensor jarak akan bekerja dan membunyikan alarm yang menandakan pada pengguna untuk menambahkan ketinggian air lalu untuk menghiasi akuarium telah ada lampu LED yang akan menyala saat malam dan membentuk pola running LED atau menyala bergantian dan urut.

BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK

A.    Spesifikasi Maket
a)      Spesifikasi tampilan EZkuarium
1.      Volume Alat EZkuarium:
        . Panjang: 14cm
         . Lebar: 22 cm
     .  Tingi: 6cm
2.      Volume Akuarium
·         Panjang: 14cm
·         Lebar: 22cm
·         Tinggi 16cm
a)      Spesifikasi bahan
·         Karton Dupleks ukuran 14x22x5 cm tebal 0.4cm
·         Lem tembak
·         Kayu ukuran 14x2x1 cm
·         Double tape
b)      Spesifikasi alat listrik
·         Mikontroller Type Atmega328
·         Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
·         Resistor Gip 1/2 watt nilai 240 Ohm
·         Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna hitam, merah, kuning dan hijau)
·         Timah ukuran 40x60
·         Sensor cahaya(LDR)
·         Sensor jarak
·         Servo

B.     Kinerja Proyek
a.       Kelebihan Proyek
   Kelebihan dari proyek ini adalah mempermudah memelihara ikan serta meminimalisir kelalaian pengguna yang menggunakan karena dapat memberi makan ikan secara otomatis walaupun untuk refillnya masi harus manual, serta dapat mengingatkan waktunya menambah ketinggian air untuk kesehatan ikan. yang tidak kalah penting adalah EZkuarium dapat menghiasi akuarium dengan warna warni lampu LED yang otomatis menyala saat malam dan mati saat pagi.
b.       Kelemahan Proyek
     Karena bahannya maket karton dupleks akan sangat rawan terhadap air. Maka dari itu masih belum support filter, jika nanti direalisasikan tentu akan menggunakan bahan akrilik atau plastik. Kelemahan lain adalah masih ada yang harus dilakukan manual seperti mengisi makanan dan air.

C.     Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino

#define terima 2
#define pancar 3
void setup() {
  Serial.begin (9600);
  pinMode (terima, INPUT);
  pinMode (pancar, OUTPUT);
  pinMode(8,OUTPUT);
  pinMode(9,OUTPUT);
  pinMode(10,OUTPUT);
 }

void loop() {
  digitalWrite (pancar, LOW);
  delayMicroseconds (2);
  digitalWrite (pancar, HIGH);
  delayMicroseconds (10);
  digitalWrite (pancar, LOW);
  int jarak =pulseIn (terima, HIGH);
  jarak=jarak/58;
  Serial.print (" Jarak = ");
  Serial.print (jarak);
  Serial.println(" cm ");
  delay(50);
  if (jarak < 5){  // air tinggi
    digitalWrite(8,HIGH);
    digitalWrite(9,LOW);
    digitalWrite(10,LOW);
    delay(10);
     }
     if (jarak > 5 && jarak <20){  // air separo
    digitalWrite(8,LOW);
    digitalWrite(9,HIGH);
    digitalWrite(10,LOW);
    delay(10);
     }
         else if ( jarak >=20){  //air sisa 5 cm
          digitalWrite(8,LOW);
          digitalWrite(9,LOW);
          digitalWrite(10,HIGH);
          delay(10);



BAB V
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab bab diatas, dapat diberikan kesimpulan bahwa EZkuarium dapat menjadi solusi dalam mengatasi sebagian besar masalah pencinta ikan terutama bagi pecinta ikan yang masih pemula. Akuarium cukup efisien dalam  membantu mengatasi kelalaian para pemula pecinta ikan yang masih belajar dan mencari pengalaman. Selain efisien juga efektif dalam menghiasi akuarium dan merupakan asisten masa depan yang dapat diandalkan

B. Kesan Saran

1. Kesan 
Melalui kerjasama pertemanan menjadi lebih akrab sehingga satu sama lain dapat saling menumbuhkan eksplorasi bersama dalam mengembangkan ide menjadi lebih berguna bagi sesama. Mungkin nantinya Ezkuarium dapat menjadi suatu peluang bisnis dimasa yang akan datang

2.      Saran
Kedepan sistem ujian praktik yang berkolaborasi ini dapat ditingkatkan tidak hanya 3 mata pelajaran tetapi bisa berkolaborasi dengan mata pelajaran lain seperti Bahasa Asing Sehingga efisiensi waktu dan tenaga siswa dan guru lebih efektif. Penggunaan properti lebih dikembangkan sehingga proyek sejenis lebih berdaya guna tepat sararan. Serta harga komponen yang dibutuhkan dapat di beri subsidi oeh sekolah

DAFTAR PUSTAKA

https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/arduino-adalah/ diakses pada 25 november 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Akuarium diakses pada 25 November 2017
http://intanstemapal24.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-bahasa-pemograman.html diakses pada 1 Desember 2017
 https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino diakses pada 1 Desember 2017
 https://www.arduino.cc/ diakses pada 1 Desember 2017
http://syahrin-alf.blogspot.co.id/2016/04/mikrokontroler.html diakses pada 3 Desember 2017
https://kbbi.web.id/serbaguna  diakses pada 3 Desember 2017


Komentar

Posting Komentar